Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/24

Senin, 24 Juli 2000

Bacaan   : Roma 16:1-16
Setahun : Mazmur 35-36, Kisah Para Rasul 25
Nas       : Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu (Roma 16:13)

SENTUHAN SEORANG IBU

Seorang Kristen yang biasa membantu mencarikan orangtua bagi anak-anak yatim piatu bercerita tentang Ivan, seorang anak Rusia berwajah tampan dengan sedikit rambut coklat yang jatuh menutupi wajahnya. Ketika melihat kesempatan untuk meninggalkan rumah yatim piatu, ia berkata kepada orang Kristen tadi, "Bisakah Anda mencarikan seorang ibu untuk saya?"

Kehadiran seorang ayah memang tidak kalah pentingnya, tetapi ada saat-saat tertentu seorang anak tidak membutuhkan apa pun kecuali sentuhan seorang ibu. Bahkan orang dewasa pun membutuhkannya.

Rasul Paulus, ketika berumur sekitar lima puluhan, mengirimkan salam yang istimewa kepada seorang rekannya di Roma yang bernama Rufus. Yang menarik di sini adalah ia juga menyampaikan salam kepada ibu Rufus, yang sudah dianggap sebagai ibunya sendiri (Roma 16:13). Mengapa Paulus sampai menganggapnya demikian?

Selama bertahun-tahun dalam pelayanan, Paulus menghadapi banyak kesukaran (2Korintus 6:4-10). Mungkin Rufus pernah membawa rasul yang kepayahan dan kelelahan ini ke rumahnya, di mana Paulus memperoleh kata-kata penghiburan, pakaian bersih, serta makanan yang bergizi dari ibunya. Mungkin pula Paulus memperoleh empati dan sikap lemah lembut yang hanya bisa diberikan oleh seorang ibu dari wanita ini. Kita tidak tahu pasti, namun sepertinya hal-hal itu bisa menjelaskan salamnya yang tidak biasa itu.

Saya percaya Allah telah memberi para ibu kemampuan unik untuk memperlihatkan kelembutan dan belas kasihan, serta untuk mengarahkan kerohanian anak-anak. Mari kita bersyukur atas ibu kita dan orang-orang yang telah kita anggap sebagai ibu -HVL

TAK ADA YANG MENGGERAKKAN HATI SEORANG ANAK
SELAIN SENTUHAN SEORANG IBU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org