Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/07/20

Rabu, 20 Juli 2005

Bacaan   : 2Korintus 3:1-6
Setahun : Yesaya 40-42
Nas       : Kamu adalah surat Kristus, ... ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia (2Korintus 3:3)

MONUMEN YANG HIDUP

Saya telah melihat beberapa laporan terkini mengenai usaha menghilangkan monumen-monumen yang mencantumkan Sepuluh Perintah Allah dari tempat-tempat umum di AS. Hal ini patut disesalkan karena monumen-monumen itu merupakan peringatan atas kebenaran, dan kebenaran meninggikan derajat bangsa (Amsal 14:34). Saya percaya bahwa pemindahan tugu-tugu peringatan ini mencerminkan dasar moral kita yang mulai runtuh.

Bagaimanapun, ada satu monumen kebenaran kekal, yang tak dapat dihilangkan, yaitu kebenaran Kristus yang dituliskan di hati manusia oleh Roh Allah (2Korintus 3:3).

Orang-orang yang menyimpan perintah Allah di dalam hati mereka akan mengasihi Allah dengan segenap akal budi, jiwa, dan kekuatan mereka. Mereka menunjukkan kasih ini kepada dunia melalui sikap penuh hormat terhadap orangtua, kesetiaan dalam kehidupan pernikahan, dan integritas di dalam pekerjaan mereka. Mereka menghargai kehidupan umat manusia dan memperlakukan orang lain dengan bermartabat dan penuh hormat. Mereka tidak mengatakan hal-hal buruk mengenai orang lain, tak peduli berapa banyak hal buruk yang telah dilakukan orang lain terhadap mereka. Mereka merasa puas dengan Allah serta dengan apa yang diberikan-Nya bagi mereka, dan mereka tak menginginkan hal lain. Inilah tanda-tanda lahiriah bahwa hukum Allah hidup, tertulis di dalam hati kita dengan Roh dari Allah yang hidup (ayat 3).

Anda dan saya adalah monumen anugerah Allah yang hidup. Kita harus berdiri tegak. Dunia mengamati kita DHR

HUKUM ALLAH YANG TERTULIS DI HATI KITA
TAKKAN PERNAH DAPAT DIHILANGKAN DARI TEMPAT UMUM

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org