Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/20 |
|
Jumat, 20 Juli 2001 Bacaan : Lukas 16:19-31 Setahun : Amsal 29-31 Nas : Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu (2Korintus 6:2)
|
|
Putri saya, Julie, mengisi liburannya dengan bekerja di RBC Ministries. Suatu hari ketika sedang bekerja dengan mesin pemotong rumput, ia melihat sesuatu bergerak-gerak di semak-semak. Dengan mengendap-endap, ia menemukan dua ekor anak kelinci berlarian menghindari mesin pemotong rumput Julie yang bising. Ia pun mengangkat dan menaruh mereka di tempat yang menurutnya lebih aman, di luar jalur mesin pemangkasnya, tetapi tiba-tiba turunlah seekor elang menyambar mereka. Dalam sekejap, cakar burung tersebut telah mencengkeram seekor dari mereka, lalu terbang jauh. Julie merasa sangat sedih. Saat itu ia berpikir telah menolong kelinci-kelinci kecil tersebut terhindar dari satu bahaya. Namun ternyata ia justru membuat mereka terancam bahaya yang lain. Setelah lepas dari bahaya yang pertama, kelinci itu malah berjumpa dengan maut. Setelah menceritakan hal itu, ia berkata, "Kejadian ini membuat saya berpikir tentang kematian saya." Para mahasiswa pada umumnya tidak pernah memikirkan hal seperti itu, sebagaimana seharusnya. Begitu pula kita. Banyak orang enggan mengakui bahwa tak ada jaminan akan kehidupan di hari esok. Artinya, kita semua tidak tahu apakah kita masih akan hidup hingga esok hari, atau 50 tahun lagi. Lalu, mengapa kita harus memikirkannya? Tentu saja karena kita harus mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Tuhan. Alkitab berkata, "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Ibrani 9:27). Jika Anda belum mempersiapkan diri, terimalah Kristus dengan iman sebagai Juruselamat Anda hari ini juga. Pastikan bahwa Anda sudah siap-JDB KEMATIAN BISA DATANG SEWAKTU-WAKTU
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |