Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/07/19 |
|
Senin, 19 Juli 2004 Bacaan : Efesus 2:11-22 Setahun : Mazmur 23-25; Kisah 21:18-40 Nas : Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan (Efesus 2:21)
|
|
Seorang pria tua yang mengunjungi sebuah galeri seni sangat terkesan melihat sebuah lukisan yang menggambarkan Kristus di atas salib. Lukisan itu begitu nyata dalam menggambarkan penderitaan Juruselamat, sehingga hatinya dipenuhi ucapan syukur atas harga mahal yang telah dibayar Tuhan Yesus untuk menebusnya. Dengan air mata berlinang di pipinya, ia berseru, "Pujilah Dia! Saya mengasihi-Nya! Saya mengasihi-Nya!" Para pengunjung lain yang berdiri di dekatnya merasa heran mendengar perkataan pria itu. Seseorang dari mereka maju dan mengamati lukisan itu. Ia pun segera merasakan perasaan yang mendalam terpancar dari dalam hatinya. Sambil menoleh ke arah pria tua itu, ia menjabat erat tangannya dan berkata, "Saya juga! Saya juga mengasihi-Nya!" Adegan itu terulang ketika pria ketiga dan keempat melintas, menatap lukisan itu, dan berseru, "Saya juga mengasihi-Nya!" Walaupun pria-pria ini berasal dari gereja yang berbeda, mereka merasakan ikatan yang sama karena iman mereka di dalam Kristus. Sebagai orang percaya, kita memerlukan kesadaran akan kesatuan rohani kita dengan orang kristiani lainnya. Kita perlu berpusat pada dasar yang kita setujui, seperti kasih kita kepada Juruselamat yang telah mati untuk kita, daripada bertengkar seputar pokok persoalan yang kurang berguna. Dengan mengabaikan perbedaan pendapat, kita sebagai orang percaya yang telah dibayar dengan tebusan darah seharusnya mengakui bahwa kita mempunyai satu ikatan keluarga yang kuat di dalam Kristus -- Richard De Haan KETIKA KITA MENGHAMPIRI KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |