Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/18 |
|
Selasa, 18 Juli 2006 Bacaan : Lukas 23:26-34 Setahun : Mazmur 20-22; Kisah Para Rasul 21:1-17 Nas : Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34)
|
|
Pada tahun 2002 saya berada di Jakarta, Indonesia. Saat itu saya menjadi pengajar selama dua malam dalam suatu konferensi Alkitab. Malam pertama, saya berangkat lebih awal ke gereja yang menjadi penyelenggara acara, dan sang pendeta mengajak saya untuk berkeliling gedung. Keindahan gereja itu mengesankan saya. Kemudian sang pendeta mengajak saya ke ruangan yang besar di tempat yang lebih rendah. Di bagian depan terdapat mimbar dan meja Perjamuan Kudus. Di belakangnya tampaklah dinding beton sederhana dengan salib kayu menempel di dinding. Di bawahnya tertera tulisan berbahasa Indonesia. Saya menanyakan apa bunyi tulisan itu, dan saya terkejut saat ia mengutip perkataan Kristus yang dilontarkan-Nya dari atas kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Saya menanyakan apakah ada alasan khusus sehingga tulisan itu tertulis di situ. Ia lalu menjelaskan bahwa beberapa tahun sebelumnya di kota ini pernah terjadi kerusuhan hebat, dan 21 gereja dibakar habis dalam satu hari. Dinding beton itu merupakan satu-satunya yang tersisa -- dari gereja pertama yang dibakar. Dinding dan ayat tersebut mengingatkan mereka pada belas kasih yang ditunjukkan Kristus di atas kayu salib, dan hal itu menjadi pesan gereja bagi kota mereka. Balas dendam dan kepahitan bukanlah respons yang menyembuhkan kebencian dan kemarahan dunia yang terhilang ini. Akan tetapi, belas kasih Kristus dapat menjadi respons yang memulihkan, seperti halnya yang terjadi 2.000 tahun silam -- WEC BELAS KASIHAN DIBUTUHKAN UNTUK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |