Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/07/17 |
|
Senin, 17 Juli 2017 Bacaan : 1 Samuel 11:1-15 Setahun : Mazmur 132-138 Nas : Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat. (1 Samuel 11:6)
|
|
Tidak seorang pun menginginkan kesulitan dalam hidupnya. Akan tetapi mau tidak mau, kesulitan hidup kerap kali menghampiri kita. Justru hal-hal yang tidak disukai itulah yang sering dipakai Tuhan untuk membentuk dan menumbuhkan karakter kita. Melalui ujian hidup itulah iman kita diuji. Apakah kita akan lulus atau tidak. Pada awal pengumuman Saul sebagai raja, tidak semua orang Israel mau menerima dia. Masalah yang kemudian datang menghampiri bangsa itu, justru menjadi alat di tangan Tuhan untuk menguji Saul, sekaligus untuk membesarkan namanya di hadapan bangsa Israel. Hal ini terlihat dari kenyataan bahwa Roh Tuhanlah yang mula-mula menjadi inisiator dalam tindakan Saul, dan Roh Tuhan pulalah yang menggerakkan hati bangsa Israel untuk merasa takut kepada Saul. Kepemimpinan Saul sangat erat bergantung pada kepemimpinan Tuhan. Hanya ketika Saul taat pada pimpinan-Nya, Tuhan pun memberikan kemenangan. Kemenangan Saul ini adalah suatu kemenangan yang penting. Bagi dirinya kemenangan itu membuat Saul belajar mengenal siapa Allah. Bagi bangsa Israel, kemenangan ini membuat mereka memuliakan Tuhan yang telah memilih Saul. Kita harus menyadari bahwa Allah mengizinkan kesulitan datang menghampiri kita demi untuk membentuk kita menjadi lebih baik. Ingatlah bahwa di dalam setiap kesulitan, Allah menyertai kita sehingga jangan mencoba untuk bertindak sendirian ataupun mengandalkan diri sendiri. Justru dengan belajar mengandalkan Tuhan, kita menjadi anak-anak Tuhan yang tangguh. --ENO/www.renunganharian.net TIDAK ADA PELAUT TANGGUH YANG MUNCUL DARI LAUT YANG TENANG.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |