Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/07/16 |
|
Sabtu, 16 Juli 2005 Bacaan : Mazmur 4:2-9 Setahun : Yesaya 28-30 Nas : Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman (Mazmur 4:9)
|
|
Seorang pria telah menciptakan tempat tidur teraman yang diakuinya dapat melindungi dari topan, tornado, pencuri, penculik, dan teroris. Pada situsnya, pencipta tempat tidur itu menyebutnya istirahat teraman yang pernah Anda alami. Ketika sensor gerakan menangkap adanya ancaman, Quantum Sleeper secara otomatis terlipat dan melindungi orang yang berbaring di atasnya. Di dalam terpal antipeluru, sebuah alarm mengingatkan orang yang terlindungi itu, sehingga ia dapat menyemprotkan gas air mata ke arah si pengacauatau menonton film dari DVD player sementara menunggu badai reda. Namun, saya kira tempat tidur berlapis baja pun tak dapat menjamin tidur malam yang nyenyak, tak tersentuh oleh kecemasan dan ketakutan. Mazmur 4:5,6 mempunyai resep yang terdiri dari tiga bagian untuk menemukan kedamaian dalam dunia yang penuh kesukaran ini: Ketika Anda marah, jangan menunjukkannya dengan melawan Allah. Ketika Anda berbaring di malam hari, lakukanlah sambil merenung. Hiduplah dengan pengorbanan, letakkan kepercayaan Anda pada Tuhan. Sebuah himne kuno menegaskan perintah alkitabiah ini: Bersandarlah, bersandarlah, aman dan terlindungi dari segala bahaya; Bersandarlah, bersandarlah, bersandar pada lengan abadi. Daud mengakhiri mazmurnya, Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkau, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman (ayat 9). Tak ragu lagi, inilah istirahat teraman yang dapat kita alami DCM ORANG YANG BERISTIRAHAT DENGAN TENANG
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |