Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/16

Senin, 16 Juli 2001

Bacaan   : Kisah 20:17-32
Setahun : Amsal 15-18
Nas       : Aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku (Kisah 20:24)

KARENA KRISTUS

Seorang pendaki gunung yang berprofesi sebagai pemandu wisata ditanya apakah menurutnya para pendaki memiliki hasrat untuk menyerah. Ia menjawab, "Sebenarnya, setiap pendaki selalu ingin terus bertahan, sampai tiba di puncak gunung." Sebagai pendaki yang tangguh dan berjiwa petualang, ia menjelaskan mengapa risiko pendakian itu layak dijalani: "Ketika ajal tiba," ia berkata, "saya tak ingin mendapati bahwa ternyata selama hidup ini saya belum benar-benar hidup."

Ketika Rasul Paulus hendak ke Yerusalem, sahabat-sahabatnya melihat bahwa ia tidak takut mengambil risiko kematian sekalipun. Sesungguhnya, beberapa orang telah memperingatkannya dan mencegahnya supaya tidak pergi karena adanya ancaman bahaya (Kisah Para Rasul 21:4,12). Tetapi Paulus telah memutuskan untuk pergi. Di Efesus itu ia menyatakan bahwa tujuannya kesana adalah untuk "mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah" (20:24).

Paulus tidak mengambil risiko yang tidak perlu dalam bersaksi sebagai orang Kristen, namun ia tak pernah takut untuk bersaksi tentang imannya dalam Yesus Kristus di depan orang banyak. Ia tak pernah hanya mencari aman atau melindungi dirinya sendiri, karena ia berhasrat menyelesaikan pertandingan imannya dengan sukacita, dan menyelesaikan tugas pelayanan yang diberikan Allah kepadanya.

Keberanian Paulus menantang kita untuk hidup bagi Kristus dengan tidak mementingkan diri sendiri dan tidak takut. Itulah jalan untuk memperoleh kepenuhan dan sukacita. Adakah kita juga berhasrat untuk hidup seperti Paulus?-DCM

UNTUK MENEMUKAN SUKACITA TERBESAR DALAM HIDUP
PERSEMBAHKAN HIDUP ANDA BAGI KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org