Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/15 |
|
Sabtu, 15 Juli 2000 Bacaan : Yohanes 16:5-15, Lukas 24:50-53 Setahun : Mazmur 13-15, Kisah Para Rasul 19:21-41 Nas : Sebab jikalau aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jika Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu (Yohanes 16:7)
|
|
Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga (Efesus 1:20). Namun, empat puluh hari sebelumnya Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya. Kemudian terjadi sesuatu yang besar pada hari ke-40. Dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya, Dia perlahan-lahan naik ke langit sampai awan menutupi-Nya dari pandangan mereka (Kisah Para Rasul 1:9). Mengapa Yesus tidak tetap tinggal di bumi? Dia telah memberitahu murid-murid-Nya bahwa Roh Kudus tidak akan memulai pekerjaan-Nya jika Dia tidak pergi (Yohanes 16:7). Karena itu telah tiba saatnya bagi para murid untuk mempercayai firman-Nya daripada bergantung pada penglihatan mereka saja (20:25,29). Kenaikan sang Guru yang tampak oleh mata untuk terakhir kalinya adalah cara yang dramatis untuk menyampaikan kepada mereka bahwa era baru akan dimulai. Yesus akan mengirim Roh Kudus dari surga untuk menggantikan kehadiran-Nya secara fisik. Kristus akan membangun gereja dan memerintah sebagai Kepala (Efesus 1:22-23). Dengan Roh-Nya Dia akan tinggal di dalam diri para pengikut-Nya dan memenuhi mereka dengan kekuatan serta kedamaian. Di surga Dia akan menjadi perantara bagi mereka di depan takhta Bapa (Ibrani 7:25). Kehadiran-Nya tidak lagi kelihatan, tetapi Dia tetap menyertai mereka secara nyata (Matius 28:19-20). Kebenaran ini berlaku bagi semua orang percaya. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita bersyukur atas kenaikan Yesus ke surga -- HVL YESUS NAIK KE SURGA AGAR DAPAT MELANJUTKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |