Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/15 |
|
Rabu, 15 Juli 1998 Bacaan : Matius 6:1-6 Setahun : Amsal 12-14 Nas : "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka..." (Matius 6:1)
|
|
Seorang penulis naskah pidato, Peggy Noonan, dalam bukunya Life, Liberty and the Pursuit of Happiness (Kehidupan, Kebebasan dan Mengejar Kebahagiaan), menulis bahwa apa yang kelihatan dari luar, bisa menyesatkan. "Orang-orang tidak pernah tampil sebagaimana diri mereka yang sesungguhnya," tulis Noonan. Tentang seorang pengusaha tak bermoral ia berkata bahwa sesungguhnya, "Ia sedang duduk pada jamuan makan malam dengan sebuah pisau belati di giginya." Dari penampilan luarnya, ia adalah seorang warga yang baik dan terhormat, tetapi sesungguhnya ia adalah orang yang benar-benar munafik. Yesus menyebut para pemimpin agama Yahudi pada masa-Nya "orang-orang munafik" (Matius 23:13-15). Yesus berkata bahwa mereka semua adalah aktor. Dalam teater kuno, seorang pemain dapat memainkan beberapa peran. Setiap kali berganti peran, ia tinggal mengenakan topeng yang berbeda. Para pemimpin agama itu pun mengenakan topeng. Mereka menunjukkan perilaku tertentu untuk merebut simpati orang-orang di sekitarnya, tetapi mereka tidak peduli akan keberadaan mereka yang sesungguhnya. Yesus memerintahkan kita untuk tidak berlaku seperti orang-orang munafik, yang beribadah agar dilihat orang lain (Matius 6:1-6). Dia berkata, "Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu" (ayat 3). Allah tidak tertarik dengan topeng yang kita kenakan untuk mencari pujian. Sebaliknya, Dia menyiapkan pujian bagi mereka yang menyembah Dia dan memberi dirinya dengan kasih bagi sesamanya [HWR]
KEPALSUAN HIDUP TAK PERNAH SEJALAN DENGAN IMAN YANG SEJATI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |