Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/14

Sabtu, 14 Juli 2001

Bacaan   : Kisah 17:10-15
Setahun : Amsal 8-11
Nas       : Setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian (Kisah 17:11)

SKEPTIS TAPI TULUS

Orang skeptis cenderung meragukan segala sesuatu. Jika tipe orang seperti ini secara tulus ingin mencari tahu kebenaran, mungkin keraguannya justru dapat dimanfaatkan sebagai langkah awal untuk menemukan kebenaran tersebut.

Di Berea, Paulus menjumpai orang-orang Yahudi di sana lebih "baik hatinya" daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka menerima firman "dengan segala kerelaan hati" dan "setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian" (Kisah Para Rasul 17:11). Mereka percaya pada Perjanjian Lama, tetapi memiliki keraguan yang sehat terhadap khotbah Paulus. Kelak ketika mereka mengetahui bahwa khotbah tersebut didukung Kitab Suci, maka mereka akan menjadi orang-orang percaya yang tangguh.

Tidak semua keraguan itu buruk. Orang-orang Berea pun dinasihati agar setia mendengarkan Paulus dan dengan tekun mengevaluasi khotbah itu dengan seksama dalam terang firman Tuhan.

Seorang skeptis yang dengan tulus ingin tahu tentang kebenaran pasti bersedia mendengarkan Injil. Ia pun akan bersedia mempertimbangkan bukti-bukti yang ada sebagai kebenaran dan otoritas yang unik dari Alkitab. Ia akan mempelajari dan menguji pernyataan orang-orang yang mengatakan bahwa mereka mendapat kabar baik tersebut dari Allah (1 Tesalonika 5:21). Setelah menyelidiki semuanya, ia akan mengakui bahwa orang Kristen memang memiliki dasar yang rasional atas iman mereka, dan bahwa ada alasan tentang pengharapan yang ada pada mereka benar-benar masuk akal (1 Petrus 3:15).

Ya, Allah akan menyambut dengan hangat para skeptis yang benar-benar ingin tahu tentang kebenaran-HVL

PERTANYAAN-PERTANYAAN YANG TULUS DAPAT MENUNTUN KEPADA
JAWABAN YANG MEMBANGUN IMAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org