Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/07/12 |
|
Sabtu, 12 Juli 2008 Bacaan : Keluaran 13:17-22 Setahun : Mazmur 119:1-88 Nas : Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin ... sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir." (Keluaran 13:17)
|
|
Kupu-kupu adalah salah satu contoh hewan yang mengalami siklus cukup panjang di hidupnya. Dari telur, ia menetas sebagai ulat. Setelah beberapa saat, ia membungkus dirinya sebagai kepompong. Dan, pada waktunya ia menjadi seekor kupu-kupu yang bisa terbang! Uniknya, bila salah satu saja dari tahapan ini tidak dilewati dengan baik, maka ia akan gagal menjadi kupu-kupu dan mati. Seperti ulat yang baru menetas, demikian pula bangsa Israel yang baru saja keluar dari tanah Mesir di bawah pimpinan Musa. Allah tahu bahwa apa bila Israel terlalu cepat tiba di tanah Kanaan, mereka akan mudah melupakan penyertaan Tuhan dan menjadi hancur. Jadi, Israel perlu dipersiapkan agar menjadi bangsa yang besar dan mandiri saat memasuki Kanaan. Itulah sebabnya Allah membawa mereka menjalani siklusnya; menempuh perjalanan memutar melalui padang gurun yang luas. Perjalanan berat yang membuat Israel bersungut-sungut, bahkan membuat mereka menyerah dan ingin kembali ke Mesir, sungguh akan mendidik dan mendewasakan mereka. Kerap kali Allah juga sengaja membawa kita menempuh "jalan memutar". Bentuknya bisa berupa masalah-masalah yang Dia izinkan terjadi di hidup kita; kegagalan menempuh ujian di sekolah, kekalahan dalam persaingan bisnis, atau masalah relasi dengan pasangan, keluarga, atau teman-teman. Semuanya ini mungkin membuat kita putus asa. Namun, jangan menyerah. Jalanilah semua dengan tetap percaya kepada Allah. Pada saatnya nanti, Allah akan menuntun kita keluar dari situ. Dan kita akan siap menjalani kehidupan dengan lebih mantap -ALS MASALAH DAN UJIAN YANG DILEWATI BERSAMA ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |