Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/12 |
|
Rabu, 12 Juli 2006 Bacaan : Lukas 19:1-10 Setahun : Mazmur 4-6; Kisah Para Rasul 17:16-34 Nas : Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10)
|
|
Dalam buku karya Craig Nelson, The First Heroes, kita akan membaca tentang para penyerang Doolittle yang melancarkan serangan balasan besar pertamanya di garis depan Pasifik semasa Perang Dunia II. Tidak semua "penyerang" berhasil kembali dari misi pengeboman mereka. Jacob DeShazer adalah salah seorang di antara mereka yang ditangkap dan ditawan di kamp tahanan perang yang keadaannya sulit dan menyedihkan. Di kemudian hari setelah perang usai, DeShazer kembali ke Jepang. Akan tetapi, ia tidak kembali untuk membalas dendam. Ia telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat, karena itu ia kembali ke Jepang dengan membawa kabar baik tentang Kristus. Seorang mantan prajurit yang dulu pernah mengampanyekan perang, kini mengampanyekan perdamaian. Misi DeShazer ke Jepang mencerminkan hati Sang Juru Selamat, yang datang sendiri untuk misi kasih dan perdamaian. Lukas mengingatkan kita bahwa kedatangan Kristus ke dalam dunia tidak hanya untuk menjadi teladan moral atau guru yang memberi kesan mendalam. Dia datang "untuk mencari dan menyelamatkan" yang hilang (19:10). Kasih-Nya kepada kita diungkapkan di kayu salib, dan penyelamatan-Nya bagi kita diwujudnyatakan pada saat Dia muncul dari kubur dengan penuh kemenangan dalam kehidupan yang dibangkitkan. Di dalam Kristus kita menemukan pengampunan, dan pengampunan akan mengubah hidup serta kekekalan kita. Semuanya itu terjadi karena Yesus datang untuk mengampanyekan perdamaian -- WEC KITA DAPAT MENDATANGI SESAMA KITA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |