Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/07/12 |
|
Jumat, 12 Juli 2002 Bacaan : Mazmur 119:65-72 Setahun : Mazmur 4-6; Kisah Para Rasul 17:16-34 Nas : Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih daripada ribuan keping emas dan perak (Mazmur 119:72)
|
|
Wanita ini adalah orang ateis paling terkenal di Amerika Serikat, dan mungkin pula di seluruh dunia. Madalyn Murray O'Hair adalah orang yang murtad dan bersikap agresif terhadap agama. Ia selalu menyerang semua agama, terutama agama Kristen. Lalu, pada tahun 1995, dalam usia 76 tahun, secara misterius ia menghilang. Apakah ia diculik? Atau, sedang mengasingkan diri? Sebelum akhirnya terbukti bahwa ia ternyata dibunuh oleh seorang bekas temannya, Internal Revenue Service (Dinas Pajak Penghasilan) telah melelang harta miliknya untuk membayar tunggakan pajak dan utang pribadinya. Salah satu benda yang dilelang oleh IRS adalah sebuah keping uang logam yang bertuliskan "Kepada Allah Kami Percaya." Kepingan 1 sen itu terjual seharga 10 dolar. Dalam acara lelang itu juga terjual Alkitab miliknya yang dibeli dengan harga 2.000 dolar. Sebagai kumpulan kertas dan tinta, Alkitab itu mungkin hanya seharga beberapa dolar. Namun sebagai firman Allah yang mengkomunikasikan kebenaran dari karunia yang menyelamatkan, Buku itu tak ternilai harganya. Adakah kita, yang tidak seperti orang-orang yang menyangkal keberadaan Allah, juga menaruh kepercayaan kepada Dia dan firman-Nya? Adakah kita sepakat dengan pemazmur yang menulis, "Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih daripada ribuan keping emas dan perak"? (Mazmur 119:72). Jika ya, marilah kita mempelajari Kitab Suci, menghayati ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya, dan dengan taat menjalani kebenaran-kebenarannya -VCG TAFSIRAN ALKITAB YANG TERBAIK
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |