Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/11 |
|
Kamis, 11 Juli 2013 Bacaan : Mazmur 119:153-160 Setahun : Mazmur 92-100 Nas : Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya. (Mazmur 119:160)
|
|
Di dalam buku Rondha Byrne, The Secret, diajarkan apa yang sering kita kenal sebagai salah satu prinsip iman Kristiani. Dikatakan, untuk "menciptakan" yang tidak ada menjadi ada diperlukan tiga langkah: meminta, percaya, dan menerima. Bahkan, buku tersebut menggunakan ayat-ayat Alkitab dan mengutip perkataan para tokoh Kristen. Padahal, buku tersebut sarat dengan nilai-nilai Gerakan Zaman Baru. Lalu apa bedanya dengan iman Kristiani? Perbedaan yang sungguh jelas adalah: The Secret meniadakan Tuhan. Kita sendirilah yang menjadi 'tuhan'; kita bisa memiliki apa saja selama kita mengikuti tiga langkah yang diajarkan tersebut. Inilah masalah seriusnya: hanya mengambil sebagian kebenaran firman Tuhan, dan mengabaikan kebenarannya yang lain. The Secret mengambil sebagian prinsip firman Tuhan, sekaligus menghilangkan bagian yang lainnya. Iman Kristen mengajarkan hal yang berbeda. Sebagai orang yang percaya, kita seharusnya percaya bahwa Alkitab adalah mutlak kebenaran, seluruh isinya adalah firman Tuhan. Apabila kita hanya mencomot firman yang kita sukai, dan mengabaikan yang tidak kita sukai, apa bedanya dengan yang diajarkan The Secret? Max Lucado mengatakan bahwa iman bukanah percaya bahwa Allah akan melakukan semua yang kita inginkan; iman adalah percaya bahwa Allah akan melakukan apa yang benar. Iman Kristen bukan menggunakan ayat-ayat Alkitab yang kita sukai untuk memenuhi keinginan kita, melainkan menyelaraskan hidup kita sesuai dengan seluruh kebenaran di dalamnya. -- Hendro Saputro IMAN KRISTEN ADALAH MEMPERCAYAI KEBENARAN FIRMAN TUHAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |