Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/07/08 |
|
Minggu, 8 Juli 2007 Bacaan : Galatia 1:6-12 Setahun : Ayub 36-37; Kisah 15:22-41 Nas : Tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus (1Korintus 3:11)
|
|
"David, kok tadi saya tidak melihatmu di kelas," kata saya kepada salah seorang mahasiswa saya ketika kami kebetulan bertemu di kantor Bagian Informasi. Ia memandang saya dengan keterkejutan seorang "mahasiswa baru di minggu pertama kuliahnya" dan kemudian tersadar bahwa ia ternyata telah keliru membaca jadwal kuliahnya, sehingga ia masuk ke kelas yang salah. Hal yang lucu ialah memang ada dua laboratorium bahasa; yang satu dipimpin oleh saya dan yang lain dipimpin oleh dosen lain. Dan, hari itu David telah masuk ke laboratorium yang salah. Saya kemudian berkata kepadanya, "Tidak apa-apa. Sekarang saya tahu bahwa kamu tetap mendapat pengajaran yang benar, jadi ketidakhadiranmu tadi tidak saya anggap absen." Ketika merenungkan kejadian ini, saya menyimpulkan bahwa hal semacam ini mirip dengan kesempatan yang dipunyai oleh banyak orang kristiani dalam memilih gereja tempat mereka beribadah. Dalam hal ini, yang terpenting ialah orang kristiani hadir di gereja yang memberikan informasi yang benar, yaitu gereja yang memberitakan keselamatan melalui Yesus Kristus (1Korintus 15:3-5), menjadikan Alkitab sebagai patokan iman dan ibadah, serta memberi kesempatan bagi para anggotanya untuk melayani di dalam nama Yesus. Khotbah yang disampaikan harus mewartakan Injil yang benar dan kisah nyata tentang Yesus -- bukan "Injil yang lain" (Galatia 1:6-9). Bukan pembawa beritanya yang terpenting, melainkan berita yang disampaikan. "Injil" apa yang Anda dengar? Apakah Injil itu sudah diletakkan di atas dasar Yesus Kristus? (1Korintus 3:11) -- JDB SATU-SATUNYA DASAR GEREJA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |