Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/07/08 |
|
Rabu, 8 Juli 1998 Bacaan : Mazmur 139:7-12 Setahun : Mazmur 137-139 Nas : Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:24)
|
|
Apa warna kulit Allah? Itulah pertanyaan yang diajukan James McBride -- seorang pengarang dan musisi Afrika-Amerika kepada ibunya, seorang Yahudi, ketika ia masih kecil. Dalam otobiografinya terdapat cerita berikut: Pada suatu hari dalam perjalanan pulang dari gereja, ia bertanya pada ibunya apakah Allah berkulit hitam atau berkulit putih. Ibunya menjawab, "Allah tidak berkulit hitam. Allah juga tidak berkulit putih. Warna kulit Allah seperti air. Air tidak mempunyai warna." Jawaban yang bijaksana. Kita tahu bahwa Allah tidak mempunyai warna kulit karena Dia tidak mempunyai tubuh. Dia itu Roh dan Dia ada di mana-mana (Mazmur 139:7-12). Entah kita sedang duduk di rumah atau terbang beribu-ribu meter di atas bumi, Dia ada dan kita bisa berseru kepada-Nya. Telinga-Nya terbuka pada teriak kita meminta tolong (Mazmur 34:16). Dia bukan berhala atau suatu ide belaka. Allah itu Roh, mahakuasa, selalu hadir, dan benar-benar ada. Seorang ateis terlibat dalam sebuah debat umum dengan seorang Kristen tentang keberadaan Allah. Untuk emmberi tekanan pada apa yang ia ungkapkan, orang ateis itu menulis kata-kata berikut di papan tulis: "God is nowhere" (Allah tak ada di mana-mana). Dalam sanggahannya, orang Kristen itu tak perlu banyak penjelasan dan ia hanya memenggal kata terakhir sehingga pernyataan itu berbunyi, "God is now here" (Allah ada di sini sekarang). Kebenaran ini dapat memberi kita jaminan, kekuatan dan sukacita setiap hari bila kita percaya kepada-Nya [VCG]
HAK KITA YANG PALING ISTIMEWA ADALAH MENIKMATI KEHADIRAN ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |