Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/07/05 |
|
Kamis, 5 Juli 2001 Bacaan : Lukas 10:30-37 Setahun : Mazmur 124-128 Nas : Biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok (Titus 3:14)
|
|
Thomas Jefferson, yang menulis konsep pertama Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada tahun 1776, berpendapat bahwa sudah sepantasnya kita semua menerima hak pribadi yang dikaruniakan Allah. Meskipun demikian, di masa demokrasi seperti saat ini masih saja ada perdebatan sengit yang membahas siapa yang pantas mendapat hak-hak tersebut. Orang Kristen melihat hak dari cara pandang yang berbeda. Di samping memperhatikan kebutuhan diri sendiri, kita juga diminta memperhatikan kebutuhan orang lain. Sebagai pengikut Kristus, kita punya hak untuk menolong orang lain seperti orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:30-37). Perumpamaan ini mengilustrasikan teladan sang Juruselamat yang dapat kita baca dalam Kisah Para Rasul 10:38, yakni Dia "berjalan berkeliling sambil berbuat baik." Orang-orang percaya seharusnya mengikuti teladan Yesus tersebut dan menjadi "pelaku kebaikan." Lebih dari itu, kita yang mensyukuri karunia penebusan Allah tentu akan selalu berhasrat menceritakan kepada orang lain segala kebaikan yang telah Allah berikan. Kita tahu bahwa Injil berisi lebih dari sekadar pesan kemanusiaan tentang bagaimana melakukan kebaikan dan menjadi orang baik. Injil juga memberikan pesan bahwa Allah telah menyediakan pengampunan dosa melalui kematian dan kebangkitan Anak-Nya. Sementara menggunakan "hak" untuk menolong orang lain di sekitar kita, marilah kita juga membagikan kabar kesukaan kepada orang lain-VCG HATI YANG TERBUKA BAGI KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |