Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/07/04 |
|
Sabtu, 4 Juli 2009 Bacaan : Mazmur 4 Setahun : Hosea 5-7 Nas : Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman (Mazmur 4:8)
|
|
Sepertiga usia hidup kita dihabiskan untuk tidur. Jika Anda berusia 45 tahun, Anda sudah tidur lima belas tahun lamanya! Tidur itu penting, sebab di waktu itulah tubuh beristirahat sambil mengganti sel-sel yang rusak. Saat kita tidur, terjadi pemulihan dan penyegaran. Orang yang tidak bisa tidur berhari-hari akan terganggu kesehatannya. Ini sering dialami oleh mereka yang sedang dirundung masalah. Beban pikiran kerap dibawa sampai ke pembaringan, hingga tidak bisa tidur. Mazmur 4 berisi doa yang dinaikkan pemazmur, ketika ia difitnah dan dirugikan oleh orang-orang besar (ayat 3). Ia telah memohon belas kasihan Tuhan. Ia meminta agar Tuhan membela perkaranya (ayat 2), tetapi belum ada jawaban. Rasa marah dan jengkel berkecamuk dan terus terbawa sampai di atas tempat tidur (ayat 5). Pemazmur lalu menemukan solusi kreatif. Ia berupaya menguasai diri (ayat 5), lalu menyerahkan segenap pergumulannya kepada Tuhan. Ia belajar mengimani bahwa Tuhan pasti akan "memperlihatkan yang baik", asal ia tetap berada di jalan-Nya (ayat 6,7). Keyakinan bahwa dirinya dibela Tuhan membuat pemazmur memperoleh kedamaian batin. Alhasil, ia bisa tidur di tengah masalah yang belum terselesaikan. Adakah kekhawatiran, kemarahan, atau masalah yang belum selesai membuat Anda tidak bisa tidur? Belajarlah dari pemazmur. Jangan bawa pikiran ruwet itu sampai ke pembaringan tempat kita seharusnya beristirahat. Serahkan semua beban Anda. Bawa pada Tuhan sebelum tidur, lalu lepaskan. Tidurlah sambil percaya, esok pagi Dia akan membangunkan Anda dengan kekuatan dan semangat baru! -JTI ANDA INGIN MELIHAT BUKTI PENYERTAAN ALLAH?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |