Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/07/02 |
|
Minggu, 2 Juli 2000 Bacaan : 2Samuel 12:1-23 Setahun : Ayub 22-24, Kisah Para Rasul 11 Nas : Orang percaya kepada Tuhan, dikelilingi-Nya dengan kasih setia (Mazmur 32:10)
|
|
Baiklah, Mary, saya mengaku. Ketika saya bertamu ke rumahmu di Manila, suatu hari saya memakai Alkitabmu untuk bersaat teduh. Ketika membukanya, saya melihat kata-kata yang tertulis di sebuah halaman kosong: pengakuan, penerimaan, dan pembenahan diri. Kata-kata itu mengungkapkan apa yang harus dilakukan orang percaya ketika menerima kabar buruk. Saya melihat penerapannya dalam kehidupan Daud. Pengakuan. Ketika Daud diperhadapkan pada dosanya oleh Nabi Natan, ia mengakui kesalahannya (2Samuel 12:13). Ketika kita diperhadapkan pada suatu masalah, baik akibat dosa kita atau bukan, kita tak perlu lari dari kebenaran. Penerimaan. Ketika bayi laki-laki Daud mati sebagai hukuman atas dosanya dengan Batsyeba, ia menerimanya sebagai kehendak Allah (ayat 19-23) dan belajar dari peristiwa itu. Kita juga perlu memandang kesulitan sebagai kesempatan untuk mempercayai Allah dan bertumbuh secara rohani (Yakobus 1:2-4). Pembenahan Diri. Daud datang kepada Tuhan untuk meminta pengampunan dan pertolongan. Di kemudian hari ia menuliskan sebuah nyanyian tentang pelajaran yang diperolehnya dari pengalaman itu (Mazmur 32). Bagi kita, kita juga dapat memohon kepada Tuhan supaya dimampukan untuk mengubah suatu gaya hidup atau menentukan langkah selanjutnya. Pernahkah Anda terpukul karena sebuah berita buruk? Kiranya langkah-langkah yang dituliskan dalam Alkitab Mary dapat membantu Anda untuk mengatasinya dengan cara yang menyenangkan Tuhan dan mendatangkan kebaikan -- DCE ALLAH MEMBAWA KITA KE DALAM RUANG GELAP-NYA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |