Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/06/30 |
|
Sabtu, 30 Juni 2012 Bacaan : Kejadian 1:26-31 Setahun : Obaja; Mazmur 82-83 Nas : Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu ...." (Kejadian 1:28)
|
|
Salah satu cara pertambahan jemaat secara alamiah adalah dengan beranak cucu. Beberapa teman sangat yakin bahwa ini adalah mandat Kejadian 1:28. Jemaat yang tidak menikah dan beranak cucu sepertinya tidak menaati perintah Tuhan. Benarkah demikian? Jika diperhatikan konteksnya, perintah Tuhan ini diberikan setelah manusia diciptakan menurut gambar Allah (ayat 26). Bandingkanlah dengan gambaran Wahyu 5:9, yang menunjukkan ada umat Tuhan dari segala suku dan bahasa dan kaum dan bangsa, yang memerintah sebagai raja di bumi. Rencana Tuhan tidak berubah. Sejak semula Tuhan menghendaki manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu memenuhi dan menguasai bumi. Namun, sejak kejatuhan manusia dalam dosa, mandat ini tak lagi semudah "beranak cuculah dan bertambah banyak". Mengapa? Karena itu hanya akan memenuhkan bumi dengan gambar-gambar Allah yang rusak. Gambar Allah yang sempurna dinyatakan dalam Pribadi Kristus. Dan, mandat agung yang diberikan-Nya adalah: "Jadikanlah semua bangsa murid-Ku." (Matius 28:19-20). Inilah mandat untuk memulihkan kembali gambar-gambar Allah yang rusak di seluruh bumi. Dalam terang pemahaman itu, bisa saja kita beranak cucu namun tidak sedang mengerjakan mandat Tuhan. Kita dipanggil untuk memenuhi bumi dengan "gambar-gambar Allah" yang telah dipulihkan, yaitu "murid-murid Kristus". Hal itu dapat dilakukan baik dengan cara berkeluarga dan mendidik anak-anak yang dikaruniakan Tuhan untuk menjadi serupa Kristus, atau dengan memuridkan orang lain di luar keluarga. Benarkah Anda sudah ikut ambil bagian dalam mengerjakan mandat Tuhan ini? -- ELS BERANAK CUCU MENAMBAH JEMAAT SECARA KUANTITAS.
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |