Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/06/27

Sabtu, 27 Juni 2009

Bacaan   : 2Timotius 3:1-15
Setahun : Kidung 1-4
Nas       : Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu (Amsal 29:17)

IBU BIJAK, ANAK BAHAGIA

Seorang filsuf Tiongkok terkenal, Meng Zi, memiliki ibu yang sangat bijak. Konon ketika Meng Zi masih kecil, mereka tinggal dekat kuburan. Siang-malam Meng Zi meniru gerak-gerik dan perkataan orang-orang yang melayat. Maka, ibu Meng Zi mengajak keluarganya pindah ke dekat pasar. Kali ini Meng Zi menirukan kata-kata para penjual daging. Si ibu merasa lingkungan pasar juga kurang baik bagi masa depan Meng Zi. Akhirnya, mereka pindah ke dekat sekolah. Sejak itu Meng Zi rajin menirukan murid-murid membaca buku. Setelah besar Meng Zi berguru kepada seorang filsuf. Akhirnya, ia sendiri pun menjadi filsuf besar di zamannya. Meng Zi berhasil karena ia memiliki ibu yang sangat memperhatikan pendidikannya.

Alkitab mencatat jasa seorang ibu bernama Eunike. Ia adalah ibu dari pemimpin muda gereja, Timotius. Eunike dan Lois (nenek Timotius) adalah orang Yahudi yang taat mengajarkan firman Tuhan sejak Timotius kecil (1 Timotius 1:5; 2 Timotius 3:15). Menurut NIV Life Application, Timotius bertobat bukan karena khotbah seorang penginjil, tetapi karena peran ibu dan neneknya yang mengajarkan firman Tuhan sejak kecil. Ketika Timotius dipercaya memimpin jemaat, Paulus memperingatkannya tentang dunia yang makin jahat (ayat 9-15). Namun, Paulus juga menasihatinya agar selalu berpegang pada kebenaran yang diajarkan ibunya sedari kecil (ayat 15). Dengan itu, Timotius akan mampu untuk terus setia.

Dunia tidak bertambah baik. Namun, jika anak-anak sudah dididik sejak kecil dalam Tuhan, kita tak perlu khawatir. Ajak mereka rajin membaca Alkitab, berdoa, dan terutama tuntun mereka untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi mereka -- GS

MEMBAWA ANAK KEPADA KRISTUS
ADALAH KEWAJIBAN SEKALIGUS KEHORMATAN SEORANG IBU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org