Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/06/27 |
|
Rabu, 27 Juni 2001 Bacaan : Yakobus 4:13-17 Setahun : Mazmur 100-102 Nas : Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (Yakobus 4:14)
|
|
Pada hari yang sama, novelis Bret Lott menerima dua berita yang mengubahkan hidupnya. Berita pertama memberitahukan bahwa secara tak terduga seorang muridnya yang berbakat menulis meninggal akibat pembengkakan pembuluh darah otak. Berita kedua datang beberapa jam kemudian dari seorang pembawa acara talk show televisi terkenal. Orang itu menyatakan telah memilih salah satu novel Lott untuk acara klub buku yang disiarkan secara langsung setiap bulan. Ini berarti secara instan ia menjadi kaya dan ternama. Berita yang pertama begitu menyedihkan, sedangkan berita kedua sangat menggembirakan. Namun ia berusaha menyeimbangkan keduanya. Lott, yang adalah pengikut Kristus, menuliskan nama muridnya yang meninggal itu pada sebuah kartu berwarna putih dan membawanya ketika bulan berikutnya ia muncul di televisi. "Saya telah berjanji pada diri sendiri," katanya. "untuk selalu menyimpan kartu ini dalam saku. Dengan melihatnya seolah saya diingatkan 'jangan sampai kemasyhuran ini membuatmu sombong, karena kau tak pernah tahu kapan batas umurmu." Kitab Yakobus membandingkan hidup kita seperti "uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (4:14). Janganlah kita terlena oleh kesuksesan kita saat ini dan rencana-rencana kita untuk esok hari. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hidup kita ada di tangan Tuhan dan tiap-tiap hari merupakan berkat dari-Nya. Suatu saat nanti, Tuhan akan memanggil kita untuk tinggal bersama-Nya. Dengan mengingat hal ini kiranya kita cara pandang yang benar dan juga kerendahan hati dalam menghadapi setiap berita yang kita terima -- DCM UNTUK MEMBUAT HARI INI BERARTI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |