Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/06/26 |
|
Jumat, 26 Juni 2015 Bacaan : Filipi 3:1b-16 Setahun : Mazmur 1-9 Nas : Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:14)
|
|
Anak saya tidak dapat belajar dengan baik bila ada hal lain yang mengganggunya, seperti televisi yang menyala atau ada tamu bercakap-cakap dengan kami. Ia tidak bisa fokus dan perhatiannya akan teralih pada acara televisi atau ikut bercakap-cakap dengan kami. Orang percaya juga sering kesulitan untuk berfokus kepada Allah. Ada banyak hal lain yang dapat mengalihkan perhatian kita dari Allah. Kesibukan sehari-hari, pekerjaan yang menumpuk, kekhawatiran, kesulitan ekonomi yang menekan, dan masih banyak lagi. Paulus mengungkapkan bahwa ia berkehendak untuk mengenal dan bersekutu dengan Allah di dalam Kristus (ay. 10) dan dapat menyatakan Kristus melalui hidupnya. Oleh karena itu, Paulus bersungguh-sungguh mengarahkan dirinya untuk berfokus pada apa yang ada di hadapannya dan bukan pada apa yang ada di belakangnya, yaitu masa lalunya (ay. 13). Keseriusannya terungkap dengan usahanya untuk "mengejar" Kristus dengan berlari-lari pada satu tujuan yang pasti, yaitu memperoleh hadiah berupa panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus (ay. 14). Fokus inilah yang membuat Paulus konsisten dalam pelayanannya memberitakan Injil Kristus. Fokus diri kita bisa jadi hari ini sedang teralih oleh beragam persoalan dalam hidup dan juga godaan dari dunia. Kita tidak melihat hadiah di "ujung" sana, yaitu hidup surgawi dalam anugerah Allah. Mungkin fokus kita adalah dunia ini dan, justru karena itu, hidup kita jadi tidak menentu. Ada satu langkah yang perlu diambil saat ini: berbalik dan berlari-lari kepada tujuan semula, yaitu kehidupan surgawi itu. -- Adama Sihite FOKUS! FOKUS! FOKUS! HANYA DENGAN TETAP BERFOKUS KEPADA ALLAH,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |