Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/26 |
|
Kamis, 26 Juni 2014 Bacaan : Rut 1:7-18 Setahun : Mazmur 1-9 Nas : Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allah (Rut 1:16)
|
|
Pernahkah Anda mendengar ungkapan seperti ini: "Ada uang abang disayang, tidak ada uang abang ditendang"? Kalimat ini memang ditujukan kepada orang-orang yang tidak setia hidupnya. Ya, menjadi setia memang bukan pekerjaan mudah. Setia tidak semudah sewaktu kita mengucapkan janji, tetapi harus dibuktikan. Apakah Anda dan saya orang yang setia? Perlu diuji! Dan dari kisah Rut yang setia, kita dapat belajar bagaimana menjadi orang yang setia. Kesetiaan Rut diuji oleh 3 hal. Pertama, waktu. Kebanyakan orang bisa bertahan kesetiaannya jika waktunya baik. Jika segala hal terpenuhi, jika kita memperoleh semua hal yang diingini. Tetapi apa yang terjadi ketika waktu-waktu yang baik itu lenyap? Apakah kita tetap setia? Rut menunjukkan bahwa ia tetap setia sekalipun dalam waktu penderitaan. Kedua, jarak. Seseorang bisa setia saat dekat, bagaimana jika jaraknya jauh? Ketiga, keadaan. Kalau keadaannya berjalan baik, mudah untuk setia, tetapi bagaimana jika kita mengalami keadaan yang buruk? Apa yang membuat Rut tetap setia sekalipun tidak ada kebaikan yang bisa ia harapkan dari Naomi? Dasar kesetiaannya adalah kasih! Kasih membuatnya percaya bahwa keputusannya mengikuti Rut dan juga Tuhan tidak pernah salah. Bagaimana dengan hidup kita? Ketika tidak ada hal baik yang kita peroleh dalam hidup, ketika kita hidup dalam penderitaan, dan ketika kita merasa seolah Tuhan begitu jauh dari hidup kita, apakah kita tetap menunjukkan kesetiaan kepada-Nya? Ya, kesetiaan kita akan teruji ketika Tuhan mengizinkan hal-hal yang kurang menyenangkan terjadi dalam hidup kita. Tetapkah kita mengasihi Dia? -- Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian WAKTU, JARAK, DAN KEADAAN AKAN MENGUJI;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |