Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/06/26 |
|
Selasa, 26 Juni 2007 Bacaan : Markus 4:35-41 Setahun : Ayub 5-7; Kisah 8:1-25 Nas : Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain, "Siapa sebenarnya orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?" (Markus 4:41)
|
|
Dalam bukunya yang berjudul A Perfect Storm, penulis Sebastian Junger menggambarkan berbagai fakta menakjubkan tentang kekuatan angin topan, "Angin topan merupakan peristiwa terdahsyat di bumi ini; kekuatan gabungan gudang senjata nuklir Amerika Serikat dan bekas Uni Soviet tidaklah cukup untuk mencegah berembusnya angin topan selama sehari. Angin topan ... mampu memenuhi seluruh kebutuhan tenaga listrik di Amerika Serikat selama tiga atau empat tahun." Para pelaut mengalami beragam kondisi cuaca. Namun, mereka yang pernah mengalami badai yang dahsyat memiliki perasaan yang sama -- takut. Markus 4:35-41 mencatat terjadinya sebuah badai yang mengancam perahu yang membawa Yesus dan para murid-Nya di Danau Galilea. Dalam kepanikan, para murid membangunkan Yesus. Dengan tenang Yesus menghardik angin dan danau itu sambil berkata, "Diam! Tenanglah!" seolah-olah Dia sedang menyuruh diam seorang anak kecil yang ribut (ayat 39). Badai langsung reda dan air pun menjadi tenang secara mengherankan. Para murid bertanya, "Siapa sebenarnya orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?" (ayat 41). Apakah sekarang Anda merasa seakan berada di dalam badai kehidupan yang dahsyat? Pandanglah Allah yang menjadi manusia, yaitu Yesus Kristus, yang berkuasa atas surga dan bumi. Dia akan memberi kekuatan agar Anda dapat bertahan di tengah badai sampai pada akhirnya Dialah yang akan meredakannya -- HDF
KETIKA KITA MEMERCAYAI KUASA ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |