Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/06/26 |
|
Minggu, 26 Juni 2005 Bacaan : 1Yohanes 4:7-12 Setahun : Yoel 1-3 Nas : Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah (1Yohanes 4:7)
|
|
Suatu kali Brandon Moody menghadiri kebaktian Paskah pagi di gereja pamannya, D.L. Moody. Adegan terakhir dari pertunjukan yang mengesankan di gereja tersebut menggambarkan peristiwa kenaikan Yesus ke surga. Pada adegan itu, aktor yang berperan sebagai Yesus dikerek oleh para penata panggung melalui atap yang terbuka. Namun, saat ia baru separuh jalan ke atas, mendadak pegangan mereka terlepas, dan aktor itu pun merosot ke bawah. Syukurlah, ia tidak terluka. Dengan pengendalian diri yang baik, sang aktor berkata kepada para jemaat yang terkejut, "Satu hal lagi. Kasihilah satu sama lain." Kasih merupakan suatu hal yang begitu penting bagi Yesus. Karena itu, beberapa saat sebelum Dia ditangkap dan disalibkan, Dia memberikan perintah kepada murid-murid-Nya demikian, "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi .... Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi" (Yohanes 13:34,35). Yohanes, yang dikenal sebagai murid yang dikasihi oleh Yesus (dan seorang yang mencatat perkataan Yesus tentang kasih ini), banyak menulis tentang kasih dalam suratnya yang pertama. Beberapa kali di dalam pasal 4, Rasul Yohanes mendesak rekan-rekannya orang percaya untuk "saling mengasihi" (1 Yohanes 4:7, 11,12). Karena itu, apa pun yang sedang terjadi di dalam hidup kita, marilah kita menjadikan perintah Yesus dan nasihat Yohanes sebagai pernyataan misi dari kita: "Saling mengasihi" -- VCG SEDIKIT KASIH MAMPU MEMBUAT BANYAK PERBEDAAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |