Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/06/23 |
|
Selasa, 23 Juni 2009 Bacaan : Matius 28:16-20 Setahun : Pengkhotbah 1-3 Nas : Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku (Matius 28:19)
|
|
Amanat Agung Tuhan Yesus bagi gereja-Nya adalah menjadikan semua bangsa menjadi murid Kristus! Namun sampai saat ini kita mendapati data yang cukup memprihatinkan mengenai penginjilan dunia. Tiga milyar manusia atau kira-kira setengah penduduk dunia hidup tanpa mengenal Yesus! Di Indonesia sendiri, dari populasi lebih dari 200 juta orang, ternyata jumlah orang percaya juga masih sangat sedikit. Masih banyak jiwa dan suku belum terjangkau oleh Injil Kristus. Bukankah ini berarti bahwa gereja Tuhan selama ini terlalu dininabobokan, sehingga lalai menjalankan tugas dan kewajibannya untuk menjalankan Amanat Agung? Apabila kita mengetahui kebenaran, tetapi dengan tenang membiarkan hal seperti ini terus terjadi, tentu ada yang salah dengan kekristenan kita. Ingatlah bahwa fokus pelayanan Tuhan Yesus selama berada di dunia ini adalah menjangkau jiwa-jiwa. Lalu, jika gereja Tuhan tidak memiliki fokus untuk menjangkau jiwa, bukankah ini sangat ironis? Kenyataan yang terjadi adalah gereja Tuhan terlalu berpusat ke dalam dan berorientasi "menggemukkan" diri sendiri. Gereja Tuhan sudah cukup puas jika sudah beranggotakan ratusan atau ribuan jemaat. Ketika jemaat sudah begitu banyak, gereja merasa tugasnya menjalankan Amanat Agung sudah selesai. Mari lihat kembali begitu banyak jiwa yang selama ini terabaikan dan tidak tersentuh oleh Injil. Apakah kita akan membiarkan mereka begitu saja? Ataukah hari ini kita mau mengambil keputusan untuk kembali mengerjakan dan melakukan Amanat Agung Tuhan Yesus yang sempat kita tinggalkan? -- PK FOKUS PELAYANAN TUHAN YESUS ADALAH JIWA-JIWA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |