Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/06/23 |
|
Senin, 23 Juni 2003 Bacaan : Mazmur 89:5-12 Setahun : Mazmur 88-90 Nas : Peringatkanlah kepada orang-orang kaya ... agar mereka berharap ... pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati (1Timotius 6:17)
|
|
Setiap hari saya dikelilingi oleh barang-barang yang bukan milik saya, tetapi saya akui sebagai milik saya. Misalnya, saya merujuk komputer yang saya pakai untuk menulis artikel ini sebagai "komputer saya". Saya juga mengatakan "kantor saya", "meja saya", dan "telepon saya". Namun, sebenarnya tak satu pun dari per-alatan itu milik saya. Semua itu dapat saya gunakan, tetapi bukan milik saya. Ketika RBC Ministries "memberikannya" kepada saya, saya tahu apa yang dimaksud: Semua itu adalah pinjaman. Ini tidaklah mengherankan dalam hubungan antara tuan dan pegawai. Hampir mirip dengan itu, demikian pula semua barang yang kita sebut sebagai milik kita. Ketika kita berbicara tentang keluarga kita, rumah kita, atau mobil kita, kita berbicara tentang orang-orang dan barang-barang yang telah Allah izinkan untuk kita nikmati selama hidup di bumi. Namun, sesungguhnya semua itu adalah milik-Nya. Perhatikan pujian sang pemazmur kepada Allah, "Punya-Mulah langit, punya-Mulah juga bumi" (Mazmur 89:12). Dengan memahami siapa yang sesungguhnya memegang semua jabatan yang kita miliki, seharusnya mengubah cara pikir kita. Seperti saya menyadari bahwa RBC mengizinkan saya meng-gunakan peralatannya untuk membantu saya melakukan pekerjaan dengan lebih efisien, demikian juga seharusnya kita menyadari bahwa segala sesuatu yang diberikan kepada kita sudah seharusnya dipakai untuk melayani Tuhan. Waktu, talenta, dan segala harta milik kita adalah pinjaman dari Allah agar kita dapat mengerjakan pekerjaan-Nya dengan lebih baik -- Dave Branon SEMUA YANG KITA PUNYAI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |