Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/06/22 |
|
Sabtu, 22 Juni 2002 Bacaan : Kolose 3:18-25 Setahun : Ester 6-8; Kisah Para Rasul 6 Nas : Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya (Kolose 3:21)
|
|
Sebuah stiker bemper bertuliskan, "Sudahkah Anda memeluk anak Anda hari ini?" Pertanyaan yang dicetakkan di atas stiker ini mengingatkan para orangtua untuk mengkomunikasikan kasih dengan tindakan yang nyata. Selain itu ada juga satu pertanyaan lain yang tak kalah pentingnya: "Sudahkah Anda mendengarkan anak Anda hari ini?" Kesediaan kita untuk mendengarkan ini dapat meneguhkan, tetapi sebaliknya ketidaksediaan kita dapat melemahkan anak-anak. Ada sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki bernama Charlie. Ia disuruh ibunya bersiap-siap menghadiri acara ulang tahun temannya. Namun Charlie menolak perintah ibunya dengan berkata, "Tapi, Bu!" Sang ibu menyela dengan gusar, "Ibu tak mau dengar alasan apa pun. Mandi dan ganti pakaian, sekarang!" Charlie kembali memprotes, "Tapi, Bu!" "Lakukan saja," sahut ibunya lagi, "baik kau suka atau tidak!" Setelah berulang kali memprotes, akhirnya Charlie berdandan dan menenteng kadonya. Ketika Charlie membanting pintu depan, ibunya dengan geram membuka pintu dan mendengar ia berkata, "Tapi Bu, pestanya kan besok!" Dalam Kolose 3:21 Paulus menulis, "Jangan sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya." Jika kita tidak mendengarkan anak-anak, mereka dapat menjadi kecewa dan tawar hati karena kita kurang peduli terhadap mereka. Hari ini, sediakan waktu untuk mendengarkan anak-anak Anda. Mendengarkan adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli -JEY ANDA BISA BERKATA "SAYA MENGASIHIMU"
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |