Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/06/22 |
|
Senin, 22 Juni 1998 Bacaan : Mazmur 82 Setahun : Mazmur 85-87 Nas : Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut (Lukas 12:48)
|
|
Kepemimpinan adalah hak istimewa yang diberikan Allah. Tak ada kepuasan yang lebih besar dari apa yang diperoleh saat kita secara tidak egois mengusahakan kesejahteraan rohani dan fisik bagi mereka yang dipercayakan di bawah perlindungan atau pengawasan kita. William Wilberforce, seorang pemimpin terkenal di Inggris dari tahun 1780 sampai 1833, meninggal dalam kepuasan karena pernyataan pembebasan yang ia perjuangkan dengan banyak menyita waktu dan tenaganya akan segera disahkan saat itu. Berakhirnya masa perbudakan di kerajaan Inggris sudah dapat dipastikan. Di lain pihak, kepemimpinan tidak selalu mendapatkan penghargaan. Seorang wanita yang saya kenal, yang berperan sebagai seorang ibu dan guru sekolah minggu, meninggal dengan penuh kepuasan. Ia bersyukur karena Tuhan telah mempercayakan semua tanggung jawab ini kepadanya dan memberinya kemampuan untuk menyelesaikannya dengan terhormat. Akan tetapi, kepemimpinan dapat disalahgunakan. Mereka yang berlomba-lomba mengejar martabat, kekuasaan, dan keangkuhan, suatu hari nanti harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah. Mazmur 82 menggambarkan penghakiman Allah terhadap para pemimpin yang hanya mencari kepuasan diri sendiri. Suatu hari nanti kita juga harus mempertanggungjawabkan kehidupan kita. Karena itu mari kita jalankan peran yang diberikan oleh Allah dengan sungguh-sungguh menyadari bahwa "setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut" (Lukas 12: 48) [HVL]
HANYA DENGAN MENGIKUTI KRISTUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |