Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/21 |
|
Jumat, 21 Juni 2013 Bacaan : 2 Korintus 12:1-10 Setahun : Ayub 25-29 Nas : Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari hadapanku. (2 Korintus 12:8)
|
|
Tiga remaja dengan dandanan nyentrik mengamen di lampu merah. Tanpa iringan alat musik, dan suara mereka terdengar cempreng. Mereka lalu menadahkan tangan, berharap akan mendapatkan sejumlah uang. Tak ada yang memberikan uang. Mereka pun berhenti bernyanyi dan meneriakkan kata-kata kotor serta caci maki. Setelah pertobatannya, Paulus mengalami banyak pengalaman hebat bersama Tuhan dan melakukan banyak mujizat. Tetapi, ada sesuatu yang Tuhan izinkan tetap ada dalam dirinya, yang disebutnya 'duri dalam daging', yang membuatnya menderita. Banyak ahli menduga ia sedang berbicara tentang suatu penyakit yang dideritanya. Ia sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, namun Tuhan menjawab, "Tidak!" Paulus diingatkan tentang betapa banyaknya anugerah yang sudah diterimanya. Dia mengizinkan Paulus berada dalam kelemahannya itu, supaya kuasa Tuhan dinyatakan melaluinya. Paulus mengaminkannya sehingga ia bermegah bukan atas semua pencapaiannya, melainkan atas kekuatan yang Tuhan berikan melalui kelemahannya. Banyak orang bersikap buruk kepada Tuhan saat tidak memperoleh keinginan mereka. Mereka berpaling dan menyalahkan Tuhan. Mereka memperlakukan Tuhan sebagai jin yang bertugas mengabulkan semua keinginan. Mereka berlaku bagai tuan dan Tuhan menjadi budak. Apakah Anda bergumul dengan doa yang tidak terjawab? Apakah Allah berkata, "Tidak!" kepada Anda? Ingatlah, Allah itu mahatahu dan mahabijak. Dia ingin agar dalam kelemahan Anda, kuasa-Nya menjadi sempurna. -- Hembang Tambun JAWABAN "TIDAK" DARI TUHAN DIMAKSUDKAN UNTUK KEBAIKAN KITA
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |