Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/06/21

Minggu, 21 Juni 1998

Bacaan   : Amsal 3:1-12
Setahun : Mazmur 82-84
Nas       : Bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4)

JANGAN LUPAKAN ANAK-ANAK ANDA

Berikut ini adalah salah satu kisah paling sedih yang pernah saya dengar. Seorang ayah hendak menitipkan anaknya yang masih bayi di tempat penitipan anak sebelum berangkat kerja, tapi ia sedang banyak pikiran dan melupakan anaknya. Karena ditinggal sendirian di dalam mobil, bayi perempuan itu akhirnya meninggal karena panas yang menyengat. Selama hidupnya ayah bayi itu harus menanggung kenangan yang menyakitkan ini.

Sementara ayah tadi karena tidak hati-hati melupakan anaknya, banyak ayah lain juga melupakan anak-anaknya dengan sengaja -- membiarkan anak-anak itu mengejar keinginan mereka yang egois. Mereka melupakan anak-anaknya sejak melakukan perselingkuhan. Mereka melupakan anak-anaknya ketika larut dalam berbagai kesenangan, atau disibukkan oleh pekerjaan, uang, olahraga, atau berbagai gangguan lain. Pada saat-saat itu, anak-anak terabaikan dan kehilangan bimbingan yang hanya dapat diberikan seorang ayah.

Peran seorang ayah dalam kehidupan anak sangatlah besar. Ia harus membina anak-anaknya dengan memberikan pengajaran, perlindungan, pertolongan, pemeliharaan, persahabatan, bimbingan, kasih, disiplin dan teladan. Seorang ayah yang baik harus selalu siap sedia memberikan nasihat yang baik dan menunjukkan kebijaksanaan dalam membimbing anak-anaknya (Amsal 3:1-12). Namun seorang ayah tidak dapat melakukan hal itu bila ia mengabaikan anak-anaknya dengan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang hanya menyenangkan dirinya sendiri.

Ayah, jangan lupakan anak-anakmu. Mereka membutuhkanmu [JDB]


Our children need a home where love
Provides security,
Where what is taught is not confused
By what they hear and see. -- Sper

HADIAH TERINDAH YANG DAPAT DIBERIKAN SEORANG AYAH UNTUK ANAK-ANAKNYA
ADALAH DIRINYA SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org