Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/06/20 |
|
Selasa, 20 Juni 2000 Bacaan : Efesus 4:25-32 Setahun : Ester 1-2, Kisah Para Rasul 5:1-21 Nas : Jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan (Galatia 5:15)
|
|
Pernahkah Anda mendengar tentang seekor ular yang memakan ular lainnya? Menurut penjaga kebun binatang, kadangkala dua ekor ular memangsa sepotong makanan yang sama. Yang seekor memakan dari satu ujung dan satunya memakan dari ujung yang lain. Akhirnya, mereka pun berhadap-hadapan saat hendak memakan potongan yang terakhir. Yang mengejutkan adalah ular yang bermulut lebih lebar akan terus makan hingga bahkan memakan ular yang satunya tadi! Orang-orang Kristen juga dikenal suka "saling memangsa." Mungkin suatu kali kita mengatakan sesuatu yang menyinggung sesama orang Kristen. Dan, karena ia tidak mau kalah, perdebatan pun terjadi. Lalu, meski kita tahu bahwa lebih baik kita bersikap diam dan mempercayakan kepada Tuhan apa yang akan terjadi, tetapi sering kali kita tetap nekat. Memang mudah untuk berkata bahwa kita sudah dewasa dan tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk berlarut-larut. Namun Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Galatia 5:15 bahwa perkataan dan emosi kita sering kali lepas kontrol -- bahkan di antara orang Kristen sendiri. Ketika ini terjadi, maka ada orang-orang yang tersinggung, persahabatan yang hancur, dan gereja yang terpecah, hingga tubuh Kristus pun menderita. Kita harus memohon pertolongan Tuhan setiap hari agar dapat bersikap "ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra, dan saling mengampuni" (Efesus 4:32). Hanya dengan bergantung kepada Tuhan, maka kasih Kristus dalam hati kita akan meredam dorongan untuk "memangsa sesama" yang berasal dari lidah yang tajam dan roh kebencian -- MRDII LEBIH BAIK MENYAKITI LIDAH SENDIRI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |