Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/06/18 |
|
Jumat, 18 Juni 1999 Bacaan : 1Petrus 4:12-19 Setahun : 1Raja 11-13 Nas : Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian (1Petrus 4:12)
|
|
Apakah Anda terkejut bila mengetahui bahwa masalah merupakan bagian dari hidup? Barangkali tidak. Kita semua tahu bahwa masalah sangat dekat dengan kita dan bersifat pribadi, misalnya kesehatan yang memburuk, kekurangan uang, kegagalan cinta, dukacita, kehilangan pekerjaan, dan sederet masalah lainnya. Karena itu tak seharusnya kita terkejut bila Allah mengizinkan datangnya berbagai ujian tambahan, yaitu bila kita diejek dan dibenci karena mengikut Kristus (1Petrus 4:12). Setiap masalah yang menghampiri manusia pada umumnya dan orang Kristen pada khususnya, dapat mengungkapkan watak dari jiwa kita. Saya tak pernah melihat perjalanan seorang pegolf yang tanpa hambatan. Hambatan adalah bagian dari permainan itu. Para pegolf menyebut lapangan yang paling banyak rintangannya sebagai yang paling menantang, dan mereka akan melakukan suatu perjalanan panjang untuk menguji keterampilan mereka melalui 18 lubang yang paling menantang. Oliver Wendell Holmes berkata, "Seandainya saya memiliki rumus untuk menghindari masalah, saya tak akan memakainya. Saya tak akan meminta tolong kepada siapa pun juga. Sesungguhnya, masalah memberi kita kemampuan untuk menghadapinya.... Hadapilah masalah sebagai teman, karena Anda akan banyak menjumpainya dan akan lebih baik bila Anda terbiasa menghadapinya." Janganlah heran bila masalah datang, karena Allah akan memakainya untuk menguji daya tahan jiwa kita. Cara terbaik untuk mengatasi masalah adalah dengan menyerahkan jiwa kita, "dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia" (ayat 19) -- HWR
KEMENANGAN-KEMENANGAN BESAR LAHIR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |