Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/06/17 |
|
Sabtu, 17 Juni 2006 Bacaan : 2Korintus 4:16-18 Setahun : Nehemia 7-9; Kisah Para Rasul 3 Nas : Penderitaan ringan yang sekarang ini, akan menghasilkan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya (2Korintus 4:17)
|
|
Seorang mahasiswi menulis sebuah surat yang mengejutkan kepada orangtuanya: Ibu dan Ayah, Ada banyak yang ingin saya ceritakan. Beberapa siswa membuat keributan dan membuat api di kamar saya. Akibatnya saya menderita kerusakan paru-paru dan harus ke rumah sakit. Di sana, saya jatuh cinta kepada seorang pegawai. Namun saya akhirnya ditangkap karena terlibat dalam keributan itu. Akhirnya, saya harus berhenti sekolah, menikah, dan pindah ke Alaska. Putrimu yang terkasih. NB: Sebenarnya tak satu pun hal di atas sungguh terjadi, saya hanya benar-benar gagal di pelajaran kimia. Saya ingin kalian memandang kegagalan saya ini dalam perspektif yang benar. Kita mungkin heran melihat cara mahasiswi ini menyampaikan berita buruk kepada orangtuanya. Namun, hal itu menyoroti sebuah kebenaran: Perspektif yang benar itu penting. Saat Paulus memberikan dorongan kepada jemaat di Korintus, ia menulis daftar pencobaan dan penderitaan yang benar-benar dialaminya. Agar memiliki perspektif yang benar, ia mengalihkan fokusnya kepada Allah. "Penderitaan ringan yang sekarang ini," katanya, "akan menghasilkan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya" (2Korintus 4:17). Dalam beberapa hal, perspektif kita lebih penting daripada apa yang kita alami. Paulus meneruskan, "Yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal" (ayat 18). Penderitaan kita akan menjadi tidak penting jika dibandingkan dengan kemuliaan yang menanti kita -- HWR YANG PALING DIBUTUHKAN DI DALAM SETIAP KESULITAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |