Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/06/16 |
|
Selasa, 16 Juni 1998 Bacaan : 1Korintus 3: 5-23 Setahun : Mazmur 67-69 Nas : Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya (Mazmur 127:1)
|
|
Gedung S.C. Johnson & Son di Racine, Wisconsin, disebut sebagai "arsitektur termegah abad-20 di Amerika." "Ruang Kerja Agung" seluas setengah hektar dalam gedung itu mempunyai langit-langit tiga tingkat beratap kaca yang memantulkan permainan cahaya dan bayangan yang indah. Meskipun dimasukkan dalam Daftar Nasional Bangunan Bersejarah, sebenarnya Gedung Johnson itu merupakan tempat kerja yang jauh dari ideal. Pipa-pipa kaca yang menghasilkan cahaya yang menakjubkan itu juga berfungsi sebagai perangkap tikus yang tidak diharapkan. Ruang Kerja Agung itu sangat besar dan tinggi sehingga para pekerja masih dapat mendengar semua percakapan dari jarak kurang lebih 30 meter. Air merembes melalui atap datar yang luas, dan embun menetes dari pipa-pipa kaca. Dapatkah kita membangun "rumah" yang kelihatannya hebat tetapi rusak dan sangat tidak praktis? Hal itu dapat terjadi dalam hidup kita bila kita membangunnya menurut ide-ide kita sendiri, bukan berdasarkan Firman Allah. Perasaan moral kita yang menyimpang akan menjadi dasar yang miring. Ketidakpedulian akan kehidupan rohani dapat merusakkan rumah kita. Keegoisan kita membuat lubang-lubang besar yang dapat digunakan sebagai pintu masuk bagi musuh. "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya" (Mazmur 127:1). Biarlah Dia membangun rumah kehidupan Anda, maka yakinlah bahwa rumah itu terbangun dengan baik! [DCE]
DENGAN ALLAH SEBAGAI AHLI BANGUNAN DAN FIRMAN-NYA SEBAGAI PEDOMAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |