Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/06/15 |
|
Senin, 15 Juni 2009 Bacaan : Hosea 4:1-6 Setahun : Amsal 1-4 Nas : Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah (Hosea 4:6)
|
|
Belasan tahun mengidap asma dan sinusitis membuat saya lebih banyak bernapas dengan mulut daripada dengan hidung. Saya mengira itu wajar, sampai saya membaca sebuah buku tentang pengobatan asma yang menyatakan bahwa bernapas dengan mulut tidak baik bagi penderita asma! Bernafas dengan hidung membuat 98% udara yang masuk ke paru-paru sudah disaring dan menjadi lembap. Sedang bernapas melalui mulut membuat udara tidak dibersihkan lebih dulu, sehingga udara masuk ke paru-paru sebagai udara yang dingin, kering, dan berdebu. Ketidaktahuan saya ternyata membahayakan kesehatan saya. Ketidaktahuan, kurangnya pengenalan, bisa berbahaya. Demikian pula yang terjadi pada masa Nabi Hosea. Bangsa Israel menyimpang dari jalan Tuhan. Tidak memiliki tiga hal yang membuat Tuhan marah; tidak punya kesetiaan, kasih, dan pengenalan akan Tuhan (ayat 1). Bahkan para imam tidak mau mengenal Allah, menolak pengenalan akan Allah, dan melupakan firman Allah (ayat 6). Dan, itulah yang membuat Tuhan murka dan Israel binasa. Sangat salah jika kita berpikir, "Saya tidak mau banyak belajar. Nanti jika saya sudah tahu tetapi tidak melakukannya, saya dihukum Tuhan." Jangan berpikir bahwa jika kita tak tahu, maka kita luput dari hukuman. Justru ketidaktahuan kita akan membawa pada bencana. Sebaliknya, pengenalan akan Tuhan dan hukum-hukum-Nya membuat kita semakin hari semakin mengasihi dan serupa dengan-Nya. Terus kenali Allah lewat membaca Alkitab, literatur rohani, mendengarkan khotbah, dan berbagai sumber lain. Setelah itu, terapkan setiap hal yang kita "tahu" itu dalam hidup setiap hari -- GS BELAJAR SEMAKIN BANYAK FIRMAN TUHAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |