AMNESIA

Seorang pekerja di sebuah pabrik dengan wajah bingung mendekati penyelianya setelah selesai bekerja. "Bagaimana cara mematikan mesin saya ini, Pak?" tanyanya. "Kau lupa?" tanya sang penyelia. "Ya," jawab si pekerja. "Saya bahkan tidak yakin saya ada di mana saat ini dan apa yang saya kerjakan di sini." Mendengar jawabannya, penyelia yang baik hati itu membawanya ke dokter. Diagnosanya? Amnesia.

Hal ini serupa dengan apa yang terjadi dalam Yesaya 44. Pada saat itu, orang Israel sepertinya lupa siapa mereka, untuk siapa mereka bekerja (ayat 21), dari mana mereka berasal (ayat 24), dan seberapa banyak yang telah Tuhan lakukan bagi mereka (ayat 22). Mereka perlu diingatkan bahwa mereka bertindak bodoh bila bergantung pada patung buatan manusia (ayat 9-20), dan bahwa hanya Tuhan yang mampu mengendalikan hidup manusia (ayat 24-25).

Adakah hal lain yang lebih buruk daripada melupakan bahwa kita adalah milik Kristus, bahwa Dia telah menebus kita dengan darah-Nya, bahwa Dia tahu bagaimana seharusnya kita hidup, dan bahwa Dialah satu-satunya yang mengendalikan hidup kita? Mari kita periksa diri kita. Mungkin kita seperti orang Israel pada zaman dulu yang kehilangan ingatan. Jika demikian, mari kita tinggalkan dosa kita, kembali kepada Tuhan, sambil mengingat siapa kita dan mengapa kita ada di mana kita ditempatkan.

Amnesia rohani merupakan kondisi yang berbahaya, tetapi dapat disembuhkan -- MRDII

ORANG KRISTEN YANG HIDUP SEPERTI ANAK YATIM TELAH LUPA
BAHWA ALLAH ADALAH BAPA MEREKA