Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/06/11 |
|
Minggu, 11 Juni 2006 Bacaan : Efesus 6:1-4 Setahun : Ezra 1-2; Yohanes 19:23-42 Nas : Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (Matius 6:33)
|
|
Saat berkunjung ke kantor seorang teman, saya melihat bahwa keranjang dokumen Masuk-Keluar yang biasa dipakai, kini telah diganti dengan rak bertingkat lima yang diberi label: Kritis, Mendesak, Penting, Kurang Penting, Jangka Panjang. Rak-rak dokumen itu mengingatkan bahwa jika saya tidak memakai cara pandang Allah setiap hari, maka tekanan selalu akan menentukan prioritas saya. Yohanes 11:1-7 mengingatkan bahwa prioritas Allah itu berbeda dengan prioritas kita. Perhatikanlah rantai peristiwa ini: Lazarus sakit. Maka kedua saudara perempuannya, Maria dan Marta, menyuruh orang untuk memberi tahu Yesus. Lalu kita melihat dua pernyataan yang tampaknya bertentangan: "Yesus memang mengasihi Marta dan saudaranya dan Lazarus. Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada" (ayat 5,6). Ada seorang lelaki yang sedang menjemput ajal, dan ada Tuhan yang menunda. Prioritas Yesus tidak ditentukan oleh tekanan, namun ditentukan oleh persekutuan yang sempurna dengan Bapa surgawi-Nya. "Tapi saya bukan Yesus," demikian kita berkata dengan cepat. "Saya harus bergerak cepat dan tidak punya waktu." Tetapi Kristus memanggil kita untuk berkonsultasi dengan-Nya di dalam setiap hal yang mendesak dan darurat, untuk mendengarkan petunjuk-Nya yang bijaksana, serta untuk menyediakan waktu bagi hal-hal yang benar-benar penting. Prioritas apakah yang perlu kita perhatikan pada hari ini? -- DCM FOKUS PADA KRISTUS MENEMPATKAN HAL-HAL LAIN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |