Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/06/11 |
|
Selasa, 11 Juni 2002 Bacaan : 2 Korintus 5:1-10 Setahun : Ezra 1-2; Yohanes 19:23-42 Nas : Meskipun manusia lahiriah kami merosot, namun manusia batiniah kami dibarui dari sehari ke sehari (2 Korintus 4:16)
|
|
Wilfred Yoder adalah orang kristiani paling antusias yang pernah saya kenal. Pada hal sesungguhnya ia telah menderita radang sendi selama bertahun-tahun. Setiap kali orang menyapa, "Bagaimana kabar Anda?" Dengan ceria ia menjawab, "Baik!" Orang-orang yang tahu penyakitnya terkadang mempertanyakan kejujurannya. "Bagaimana Anda bisa berkata baik-baik saja sementara Anda benar-benar merasa sakit?" Kepada mereka Wilfred biasanya menjawab: "Apa yang saya rasakan tak ada hubungannya dengan keadaan saya. Bagian diri saya yang sakit hanyalah bagian luarnya, bukan diri saya yang sebenarnya. Saya sendiri merasa baik-baik saja!" Apa yang disebut Wilfred "bagian luar," disebut Paulus "kemah" (2 Korintus 5:1). Dan, apa yang disebut "diri saya yang sebenarnya" oleh Wilfred, disebut "manusia batiniah" oleh Rasul Paulus (4:16). Walaupun kemah duniawi Wilfred sakit dan akan binasa, ia sadar bahwa itu hanyalah tempat tinggal sementara bagi manusia batiniahnya. Suatu hari kelak ia percaya akan menerima kediaman abadi yang telah menantinya di surga. Itulah keyakinannya. Sementara menantikan hari itu, manusia batiniah Wilfred dibarui setiap hari. Bagaimana kabar Anda hari ini? Apakah kemah Anda hampir roboh? Ingatlah, jika Kristus menjadi Juruselamat dan Tuhan Anda, ada sebuah raga sempurna yang sedang menanti Anda. Sebelum itu, apa pun yang terjadi dengan tubuh jasmani ini, jiwa Anda dapat berkata, "Saya baik-baik saja!" -JEY MUNGKIN RAGA KITA AKAN BINASA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |