Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/06/10 |
|
Sabtu, 10 Juni 2000 Bacaan : Matius 5:43-48 Setahun : 2Tawarikh 34-36, Yohanes 19:1-22 Nas : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44)
|
|
Seorang prajurit keheranan ketika mendengar Jenderal Robert E. Lee mengucapkan kata-kata bernada pujian tentang seseorang. "Jenderal," kata prajurit itu, "Tidak sadarkah Anda bahwa orang yang Anda sanjung itu adalah salah satu musuh terbesar Anda, yang selalu berusaha memfitnah Anda?" "Benar," sahut sang jenderal, "tetapi tadi yang ditanyakan adalah pendapat saya tentangnya, bukan pendapatnya tentang saya." Kebaikan hati Lee adalah ilustrasi yang baik tentang membalas kejahatan dengan kebaikan. Kini saya menyadari bahwa hal itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, bahkan kadang-kadang seakan mustahil dilakukan. Karena itulah kita perlu mendengarkan apa yang Yesus katakan tentang berdoa bagi musuh (Matius 5:44). Jika kita mau menaati sang Juruselamat untuk berdoa kepada Bapa surgawi bagi mereka yang menganiaya kita, maka akan jauh lebih mudah bagi kita untuk mengasihi, bahkan memuji mereka. Jika kemudian kita berbuat sewenang-wenang kepada seseorang yang baru saja kita doakan, berarti sikap kita itu benar-benar tidak konsisten dan bahkan tidak masuk akal. Abraham Lincoln pernah berkata, "Cara terbaik untuk menghancurkan seorang musuh adalah dengan menjadikannya seorang sahabat." Karena itu, dengan pertolongan Allah, kasihilah musuh-musuh Anda, doakanlah mereka, dan berbuat baiklah kepada mereka. Seperti halnya Tuhan kita, bersiaplah senantiasa untuk membalas kejahatan dengan kebaikan -- sekalipun kepada musuh-musuh kita -RWD MEMBALAS KEBAIKAN DENGAN KEBAIKAN ADALAH TINDAKAN TERPUJI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |