Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/06/09 |
|
Senin, 9 Juni 2003 Bacaan : Yohanes 16:19-33 Setahun : Mazmur 46-48 Nas : Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33)
|
|
Ada sebuah danau di dekat rumah kami di daerah pegunungan, yang terkenal sebagai tempat memancing. Untuk ke sana, saya harus mendaki tebing yang curam sejauh 3;2 km. Itu sebuah pendakian yang sulit bagi orang tua seperti saya. Namun, saya menemukan bahwa jarak tersebut dapat dicapai dengan mobil hingga 0,8 km dari danau. Saya mengendarai mobil sepanjang hari melalui beberapa jalan pegunungan hingga saya menemukan jalan terdekat ke danau. Kemudian dengan hati-hati saya menggambar peta jalan tersebut agar saya dapat menemukannya lagi. Beberapa bulan kemudian, saya kembali mengendarai mobil melalui jalan yang sama. Lalu tibalah saya di tempat yang jauh lebih buruk daripada yang saya ingat; berbatu-batu, bergelombang, dan curam. Saya pikir mungkin ada belokan yang terlewat, maka saya berhenti dan memeriksa peta saya. Di peta, pada jalan yang saya lalui, tertulis dengan pensil demikian: "Sukar dan curam. Tidak mudah." Saya berada di jalan yang benar. Yesus berkata bahwa perjalanan hidup kita menjadi sukar jika kita ingin mengikut Dia. "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan" (Yohanes 16:33). Karena itu kita tak perlu terkejut jika jalan kita menjadi sulit, atau mengira bahwa kita telah mengambil belokan yang salah. Kita dapat "menguatkan hati" karena Yesus pun berkata bahwa di dalam Dia kita dapat memiliki damai, karena Dia telah "mengalahkan dunia" (ayat 33). Jika Anda mengikuti Kristus dan mengalami saat-saat yang sulit, kuatkanlah hati Anda. Anda berada di jalan yang benar! -- David Roper MENGIKUT YESUS SELALU BENAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |