Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/06/08

Selasa, 8 Juni 1999

Bacaan   : 2Korintus 1:3-11
Setahun : Amsal 25-28
Nas       : Supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah (2Korintus 1:9)

KESEMPATAN BAGI ALLAH

Seringkali kita memandang "kesempatan" sebagai peluang untuk mengambil langkah penting ke depan dalam hidup ini. Kita menyukai ide tentang pintu terbuka atau saat-saat menguntungkan dalam mengejar peluang seumur hidup. Tetapi pernahkah kita memandang kesempatan dari sudut pandang Allah?

Pendeta Browning Ware menulis: "Keadaan terburuk kita mungkin merupakan kesempatan yang terbaik bagi Allah untuk memberi arti baru dalam kehidupan kita." J.B. Phillips mengatakan hal yang serupa: "Keterbatasan manusia adalah kesempatan bagi Allah."

Prinsip ini nyata dalam kehidupan Rasul Paulus dan saya kira juga nyata dalam kehidupan kita. Dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, Paulus mengingat suatu masa tatkala ia dan rekan-rekannya berada di bawah tekanan yang berat, jauh melampaui kemampuan mereka untuk bertahan. Mereka bahkan berpikir seolah mereka akan mati (2Korintus 1:8). Namun Paulus berkata bahwa selama masa yang penuh kesulitan tersebut, mereka belajar untuk menaruh kepercayaan bukan kepada diri sendiri, "tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati" (ayat 9).

Bila Anda meneliti hidup Anda, apakah Anda melihat adanya kesempatan bagi Allah untuk mengajar Anda? Mungkin di tengah kesusahan atau kehilangan yang besar; atau mungkin saat Anda sudah mencapai batas kemampuan Anda dan tiada pengharapan lagi.

Keadaan terburuk Anda mungkin merupakan kesempatan terbaik bagi Allah. Percayalah kepada-Nya. Dia akan memberi arti baru dalam hidup Anda -- DCM


When troubles come into your life
That seem to much to bear,
Give God the opportunity
To show His love and care. -- Sper

ALLAH MEMAKAI KEMUNDURAN KITA UNTUK MEMBUAT KITA BERGERAK MAJU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org