Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/06/07 |
|
Sabtu, 7 Juni 2003 Bacaan : Yohanes 14:1-6 Setahun : Mazmur 40-42 Nas : Di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah 4:12)
|
|
Seorang pilot pesawat terbang militer terpaksa terjun dengan parasut ke sebuah hutan di Asia Tenggara. Bagaimana ia dapat menemukan jalan keluar? Seorang penduduk setempat melihat keja-dian itu dan datang untuk menolong sang pilot dengan menebas semak-semak. Sang pilot yang ketakutan berteriak-teriak, "Mana jalannya? Di mana jalan keluarnya?" Sang penolong balik berteriak, "Tak ada jalan! Sayalah jalannya! Ikuti saya!" Sang pilot mempercayai pria tersebut, yang menuntunnya menembus hutan hingga selamat. Sebagian orang mengalami kesulitan untuk menerima kata-kata serupa yang diucapkan Tuhan Yesus. Dia berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Para kritikus menyebut ajaran ini tidak toleran dan bersifat memecah belah. Namun, karena Anak Allah sendiri mengatakannya, dan firman Allah mencatatnya, perkataan ini benar, tak peduli berapa banyak orang yang menentangnya. Iman di dalam Yesus adalah satu-satunya jalan menuju persekutuan kekal dengan Allah. Jalan kepada Allah tidak akan ditemukan dengan mengikuti doktrin tertentu, mengembangkan karakter-karakter moral, atau menghadiri kebaktian di gereja, tetapi dengan mempercayai Yesus Kristus yang mengampuni dosa dan mendamaikan kita dengan Allah. Saat kita membuka hati bagi Juruselamat yang telah disalibkan dan dibangkitkan, berarti kita telah berada pada satu-satunya jalan yang akan membawa kita pulang kepada Allah -- Vernon Grounds SETIAP ORANG HARUS MELALUI YESUS
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |