Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/06/05 |
|
Sabtu, 5 Juni 2004 Bacaan : Yohanes 15:1-11 Setahun : 2Tawarikh 23-24; Yohanes 15 Nas : Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah (Yohanes 15:2)
|
|
Di tiap kebun anggur, seorang pengurus kebun anggur memangkas ranting-ranting pohon anggur agar menghasilkan lebih banyak buah. Dalam pengertian rohani, terkadang Bapa surgawi kita harus memperlakukan kita dengan cara yang sama, yaitu memangkas kehidupan kita. Tak hanya ranting-ranting mati yang harus dibuang, tetapi terkadang bahkan yang masih hidup dan penting pun harus dibuang agar dapat menghasilkan buah yang lebih baik dan lebat. Berbagai macam keadaan dapat menjadi pisau pemangkas di tangan Tuan Pemilik Kebun Anggur. Pisau itu dapat berupa isyarat penolakan, perkataan tidak ramah, atau bahkan tanpa kata. Bisa jadi itu berupa rasa frustrasi karena terus-menerus hidup dalam kegaduhan dan kebingungan, menghadapi tugas sehari-hari, sehingga tidak punya kesempatan untuk menemukan tempat yang tenang untuk menyendiri. Atau mungkin saat menunggu campur tangan Allah ketika tampaknya tidak ada harapan sama sekali dan kita tidak punya teman yang bisa menolong. Namun, pisau pemotong itu dikendalikan oleh sepasang tangan yang penuh kasih. Tuan Pemilik Kebun Anggur tahu apa yang bisa kita dapatkan dan Dia tahu bahwa kita akan menjadi lebih mengasihi, bersukacita, damai, penuh toleransi, baik hati, dapat dipercaya, lembut, percaya diri -- lebih kuat dan lebih baik daripada keadaan kita sekarang ini. Kita tidak perlu menghindari pisau itu, tetapi memercayai tangan yang memegangnya. Bapa kita di surga mempunyai satu tujuan, yaitu untuk menghasilkan buah yang baik dalam diri kita -- David Roper MENGHASILKAN BUAH + PEMANGKASAN = LEBIH BANYAK BUAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |