Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/06/02 |
|
Kamis, 2 Juni 2016 Bacaan : Mazmur 77 Setahun : Ezra 3-5 Nas : Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya... (Mazmur 77:9)
|
|
Sejumlah wilayah di ibukota mengalami penurunan permukaan tanah. Isu bahwa Jakarta akan tenggelam pada 2050 bisa jadi bukan isapan jempol. Pantauan di sejumlah wilayah di Jakarta sejak 2000-2014 menunjukkan terjadinya ambles pada kisaran angka 0, 34-2, 14 meter. Jika masalah ini tidak segera ditangani, beberapa wilayah Jakarta akan tenggelam dan lenyap. Banyak fenomena yang aneh dan menarik perhatian khalayak belakangan ini. Tak hanya di Indonesia, melainkan juga di seantero penjuru dunia. Naiknya permukaan air laut di pesisir pantai, erupsi gunung berapi di Sumatera, gempa bumi di beberapa daerah Jawa dan Papua, jatuhnya pesawat di dalam dan luar negeri, sampai berbagai penutupan serta pembakaran tem pat ibadah, membuat banyak orang susah hati dan bertanya, "Apakah kasih Allah sudah lenyap?" Pada saat kesusahan melingkupinya, pemazmur berseru kepada Allah (ay. 3). Ia berkeluh kesah dengan seruan nyaring dan mencurahkan isi hatinya dengan jujur sambil mengingat kebaikanNya pada masa lalu. Pimpinan-Nya pada masa lalu menjadi dasar bagi pemazmur untuk berharap akan kesejahteraan bangsanya. Seperti pemazmur, inilah saat bagi umat Allah untuk bangkit dari kelesuan dan kekhawatiran. Teruslah berharap kepada Allah yang setia memimpin umat-Nya pada masa lalu, masa kini, dan masa depan. Secara khusus, kita dapat berdoa agar semakin banyak jiwa mengenal Yesus, Sang Pelenyap kekhawatiran, sehingga damai sejahtera-Nya semakin nyata di tengah dunia ini. --Ari Tyas S./Renungan Harian KEKHAWATIRAN SEBESAR APA PUN AKAN LENYAP SAAT YESUS HADIR.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |