Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/06/02 |
|
Sabtu, 2 Juni 2001 Bacaan : Yunus 1 Setahun : Mazmur 25-27 Nas : Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada Tuhan (Yunus 2:7)
|
|
Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang Yunus dan ikan besar. Namun tahukah Anda bahwa nabi yang tidak taat itu bukan hanya sekali "ditelan," melainkan tiga kali? Mari saya jelaskan. Pertama, Yunus ditelan oleh prasangka. Orang-orang Niniwe jahat dan penyembah berhala (Yunus 1:2), sebab itu Allah menghendaki Yunus untuk menyerukan firman Allah supaya mereka bertobat. Tetapi Yunus yang berprasangka buruk ingin agar mereka merasakan murka Allah (4:2), sehingga ia naik ke sebuah kapal dan mengadakan perjalanan ke arah yang berlawanan (1:3). Kedua, Yunus ditelan oleh lautan. Badai besar menghantam kapal yang ditumpanginya sehingga para pelaut yang percaya takhyul membuang undi untuk mengetahui siapa yang bersalah, dan "Yunuslah yang kena undi" (ayat 7). Yunus pun berkata, "Campakkanlah aku ke dalam laut" (ayat 12). Saat lautan yang bergelora itu menelannya, ia tenggelam dan dipastikan akan mati. Ketiga, Yunus ditelan oleh seekor ikan besar yang telah Allah persiapkan untuk menyelamatkannya (1:17). Selama berada dalam perut ikan tiga hari lamanya, Yunus mengakui dosanya dan berjanji untuk menaati Allah (2:1-9). Setelah dilepaskan dari perut ikan, Yunus menanti perintah Allah dan menyerukan penghakiman atas Niniwe sehingga semua orang disana bertobat (3:1-5). Terkadang Allah mengizinkan kita menghadapi situasi yang menakutkan agar kita dapat belajar percaya dan taat kepada-Nya. Tidak menunda-nunda untuk menaati Allah selalu merupakan jalan yang terbaik, supaya kita tidak "ditelan" oleh keadaan-keadaan yang tidak diinginkan -- DCE KETAATAN ADALAH JALAN MENUJU BERKAT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |