Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/05/25

Sabtu, 25 Mei 2002

Bacaan   : Yesaya 30:15-18
Setahun : 1 Tawarikh 25-27; Yohanes 9:1-23
Nas       : Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan; dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu (Yesaya 30:15)

TENANG DALAM TEKANAN

Pada pesta perpisahan dengan seorang pendeta yang telah melayani selama 20 tahun, beberapa pengkhotbah dengan fasih memuji kebaikan-kebaikannya. Bahkan seorang awam memuji bahwa pendeta itu telah memberikan pelayanan yang memuaskan. Ia berkata, "Saya telah mengamatinya hampir setiap hari selama 20 tahun ini, dan saya tidak pernah melihatnya panik!"

Pendeta itu mengatakan bahwa selama bertahun-tahun ia telah meminta Allah mengajarkan bagaimana caranya memperbarui kekuatan melalui "ketenangan dan kepercayaan," seperti yang ia baca dalam Yesaya 30:15. Dalam ayat itu, Yesaya memanggil bangsa Israel yang memberontak untuk berbalik dan percaya kepada Allah agar memperoleh kekuatan baru. Pendeta itu melihat bahwa prinsip itu cocok diterapkan dalam hidupnya.

Sebagian orang memiliki pembawaan tenang sejak lahir. Yang lain mudah sekali terpengaruh. Namun bagaimanapun temperamen kita sebagai orang kristiani, kita dapat menghadap Allah dalam doa dan memperbarui kekuatan dalam ketenangan dan kepercayaan. Martin Luther mengatakan ia sangat sibuk sehingga harus meluangkan waktu sekurang-kurangnya 3 jam sehari untuk mendoakan semua kegiatannya. Sering kali kita membalik urutan itu. Kita sibuk mengerjakan satu tugas ke tugas yang lain sampai kebingungan karena tidak punya waktu bersama Tuhan.

Mari kita belajar dari prinsip yang tertuang dalam Yesaya 30:15. Dalam ketenangan dan kepercayaan di hadapan Allah, kita akan menemukan sumber kekuatan sejati untuk tetap tenang dalam setiap tekanan-RWD

JANGAN PERNAH BEKERJA LEBIH BANYAK
BILA ANDA TAK SEMPAT MENDOAKANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org