Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2013/05/24 |
|
Jumat, 24 Mei 2013 Bacaan : Yohanes 6:25-59 Setahun : 2 Tawarikh 10-13 Nas : Yesus menjawab mereka, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kenyang..." (Yohanes 6:26)
|
|
Memiliki anak kecil yang lucu sangat menyenangkan. Setiap saya kembali ke rumah, ia selalu menyambut dengan pelukan dan ciuman. Rasanya semua penat hilang karenanya. Suatu saat, ia tidak berlaku seperti biasanya. Setelah ia mencium saya, ia marah, memukul-mukul bantal dan tempat tidur sambil menangis. Saya heran. Ternyata, penyebabnya karena saya tidak membawa oleh-oleh. Saya sedih. Rupanya, selama ini ia mencium saya karena saya membawakan oleh-oleh. Orang percaya juga dapat bersikap seperti itu. Datang kepada Tuhan, ke gereja, atau rajin mengikuti ibadah hanya karena ingin mendapatkan "roti" yang bersifat sementara. Bukan sebagai wujud kasih dan kerinduan untuk bersekutu dengan-Nya. Hasilnya, banyak yang kecewa dan mungkin marah jika doa dan keinginannya tidak dikabulkan. Allah merindukan kita mencari Dia bukan hanya untuk mendapatkan roti atau pemenuhan kebutuhan jasmani yang akan binasa. Bukan berarti pemenuhan kebutuhan jasmani itu tidak penting, namun seyogyanya hal itu tidak menjadi fokus kita. Dia menginginkan kita rindu untuk bersekutu dengan-Nya sebagai Roti Hidup yang memberi hidup kekal. Dia menginginkan kita memiliki hubungan yang erat dengan diri-Nya. Bagaimana pendekatan kita kepada Allah selama ini? Apakah kita bersikap baik kepada-Nya hanya karena menginginkan berkat jasmani dari-Nya? Ataukah kita sungguh-sungguh ingin mengenal karakter-Nya sehingga saat keadaan buruk menimpa pun, kita tetap teguh percaya akan jaminan pemeliharaan-Nya? -- PRB KETIKA KITA MENGUTAMAKAN HUBUNGAN DENGAN ALLAH,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |